3 Tempat Menakjubkan di Makassar yang Menawan Hati

3 Tempat Menakjubkan di Makassar yang Menawan Hati

Sebelumnya juga dikenal sebagai Ujung Pandang, Makassar adalah kota pelabuhan yang berkembang pesat dan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Metropolis adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia dan pusat pelayaran dan perdagangan. Pada zaman Kolonial Belanda, Makassar berada di jalur pelayaran dan pintu gerbang dari Jawa dan Sumatera di Barat ke pulau-pulau Maluku di Timur dan sebaliknya, seperti sekarang, sisa-sisanya masih dapat dilihat pada arsitektur yang mencolok. terlihat di beberapa bagian kota. Kota ini ikonik karena bangunan kolonialnya, sejarah yang kaya, pantai yang mudah diakses, dan hidangan laut yang lezat. Tapi, sedikit yang tahu, bahwa Makassar juga dipenuhi dengan banyak tempat wisata yang belum terjamah dan menarik. Untuk kunjungan Anda berikutnya ke Makassar, pastikan untuk mengunjungi 5 tempat menakjubkan yang belum pernah Anda ketahui keberadaannya.

1. Kepulauan Spermonde Samalona, ​​Lae-Lae dan Pulau Kapoposang

Di seberang pantai Selatan menghadap Makassar terletak Kepulauan Spermonde yang terdiri dari lebih dari 115 pulau tropis. Sebagian besar tidak berpenghuni tetapi beberapa populer di kalangan wisatawan yang ingin merasakan liburan pantai yang sempurna. Datang ke sini untuk snorkeling, menyelam atau hanya bersantai dan menikmati lingkungan surgawi.

Tidak jauh dari kota Makassar terdapat tiga pulau di Nusantara yang sayang untuk dilewatkan.

Pulau Samalona

Hanya 7 km dari Dermaga Kayu Bangkoa, surga tepi laut ini adalah tempat yang sempurna untuk ekspedisi snorkeling. Lautan yang mengelilingi pulau ini terkenal dengan kehidupan lautnya yang kaya dan beragam dan pulau itu sendiri terkenal dengan perairannya yang masih alami dan pasir putihnya yang berkilauan. Ada komunitas desa nelayan kecil di pulau yang dapat Anda jelajahi di mana beberapa pilihan akomodasi tersedia untuk bermalam.

Baca Juga:  Curug Parigi: Mengungkap Pesona Alam yang Menakjubkan

Pulau Lae Lae

Menurut situs Mobile Slot777, selama Perang Dunia II, pulau ini digunakan sebagai benteng pertahanan oleh pasukan Jepang. Diyakini memiliki terowongan bawah tanah yang terhubung dengan Benteng Rotterdam di Kota Makassar, Pulau Lae Lae penuh dengan reruntuhan Perang Jepang. Berjalan-jalan di sekitar pulau akan mengungkap sisa-sisa bangunan bersejarah yang legendaris serta formasi batuan yang sangat menawan. Kegiatan populer lainnya di pulau ini termasuk snorkeling, menyelam, dan memberi makan ikan.

 Pulau Kapoposang

Berjarak 70 km dari Makassar, dan lebih jauh ke selatan ke Selat Makassar, Pulau Kapoposang adalah nirwana air jernih yang tenang, kehidupan laut yang kaya, dan pasir putih yang sangat bersih. Sebagai pulau tak berpenghuni, Pulau Kapoposang adalah tujuan sempurna untuk menikmati keindahan alam dalam kedamaian mutlak. Juga terkenal sebagai salah satu tempat menyelam paling beragam di seluruh nusantara, penyelam memiliki kesempatan untuk mengalami penurunan yang spektakuler dan menyaksikan ikan pari, penyu, dan hiu.

2. Museum Balla Lampoa

Terletak di kompleks seluas satu hektar yang mengesankan, Museum Balla Lampoa adalah rekonstruksi Istana Gowa yang megah pada masa pemerintahannya pada tahun 1936. Secara harfiah berarti rumah kebesaran, bangunan itu sendiri dibangun dengan gaya tradisional Bugis, dibangun di atas panggung dan terbuat dari papan kayu dengan tangga 2 meter yang mengarah ke teras utama. Kegembiraan arsitektural, museum ini konsisten dengan karakteristik tradisional rumah Bugis pada masa itu.

Baca Juga:  Mengungkap Keajaiban Benteng Kuto Besak: Rute Lokasi dan Aktivitas yang Memikat

Setiap ruangan menampilkan artefak menarik dari Kerajaan Gowa termasuk singgasana asli dan persenjataan tradisional seperti tombak dan meriam kuno. Liburan ke sini dan belajar tentang Kerajaan Gowa atau berdandan dengan pakaian Gowa untuk beberapa kenang-kenangan foto yang berkesan dan menyenangkan. Jika Anda beruntung, Anda mungkin tepat waktu untuk menyaksikan perubahan warna-warni penjaga yang terjadi di alun-alun depannya.

3. Air Terjun Lengang Laiya

Sebuah 2,5 jam berkendara dari kota Makassar terletak surga yang relatif belum ditemukan, Air Terjun Lengang Laiya. Terletak di Desa Laiya di Kabupaten Maros, air terjun ini merupakan salah satu keindahan alam yang spektakuler dan belum terjamah oleh wisatawan pada umumnya. Sesampainya di tempat tujuan, Anda akan disambut dengan hamparan hutan pohon pinus yang menjulang tinggi yang harus Anda masuki untuk mencapai air terjun yang menakjubkan ini. Apa yang menanti di sisi lain hutan adalah air terjun dua tingkat yang menakjubkan yang berfungsi sebagai kolam renang tanpa batas alami dengan latar belakang lanskap hijau pegunungan, lembah, dan pepohonan yang indah. Air Terjun Lengang Laiya adalah tempat yang sempurna untuk berenang, bersantai dan menikmati udara hutan yang segar dan pemandangan yang indah seperti dongeng.